Jakarta, – Media sosial dan para pecinta sepak bola di dunia sedang diramaikan oleh foto “legenda” yang menampilkan bintang Argentina Lionel Messi muda sedang menggendong dan memandikan seorang bayi. Lantas, siapakah bayi tersebut?
Melansir dari Sky News, ayah Lamine Yamal, Mounir Nasraoui mengunggah foto putranya yang sedang digendong dan dimandikan oleh Messi pada 2007 silam. Dalam takarir (caption)-nya, Nasraoui menulis “Awal dari dua legenda.”
Dalam foto yang diunggah pada pekan lalu melalui Instagram itu, Yamal yang kini merupakan pemain muda Tim Nasional Spanyol tampak sedang berendam di bak mandi plastik biru. Di sebelah Yamal yang saat itu baru berusia beberapa bulan, tampak Messi sedang tersenyum dan mengulurkan tangan ke arah bak mandi.
Fotografer yang memotret momen tersebut, Joan Monfort mengungkapkan bahwa pada saat itu, yakni musim gugur 2007, para pemain FC Barcelona berfoto bersama anak-anak dan keluarga mereka di Camp Nou untuk kalender sebagai bagian dari acara amal tahunan oleh surat kabar lokal Diario Sport dan UNICEF.
Kebetulan, Yamal yang turut dipotret bersama sang ibu dipasangkan dengan Messi yang kala itu masih berusia 20 tahun.
“UNICEF mengadakan undian di lingkungan Roca Fonda di Mataro, tempat keluarga Lamine tinggal. Mereka mendaftar untuk mengikuti undian agar bisa berfoto di Camp Nou bersama pemain Barca dan mereka memenangkan undian tersebut,” kata Monfort, dikutip Rabu (10/7/2024).
Monfort bercerita bahwa proses pemotretan berlangsung cukup rumit. Apalagi, Messi yang kini menjadi legenda Blaugrana masih tidak tahu bagaimana cara menggendong bayi.
“Bahkan pada awalnya, dia (Messi) tidak tahu bagaimana cara menahannya (menggendong),” kata Monfort, mengingat kesulitan dalam pengambilan gambar.
“Messi adalah sosok yang cukup tertutup, dia pemalu. Dia keluar dari ruang ganti dan tiba-tiba ia menemukan dirinya di ruang ganti lain dengan bak plastik penuh air dan bayi di dalamnya. Itu rumit,” sambungnya.
Siapa sangka, Yamal justru mengikuti jejak Messi yang mengawali karier di dunia sepak bola dengan bergabung bersama akademi muda FC Barcelona, La Masia. Pada April 2023 lalu, Yamal sukses melakukan debut perdananya untuk tim senior FC Barcelona dengan melawan Real Betis dalam ajang La Liga.
Sebelumnya, Yamal mendadak menjadi sorotan para pecinta sepak bola di dunia usai menyumbangkan gol fantastis dalam laga semifinal Euro 2024 kontra Prancis, Rabu (10/7/2024).
Pemain kelahiran 13 Juni 2007 itu mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda Euro saat menyamakan gol pembuka Randal Kolo Muani. Yamal menciptakan tendangan yang menakjubkan pada menit ke-21, yakni dari jarak 25 meter dengan kecepatan 102 km/jam.
Melansir dari ESPN, de la Fuente memuji “kejeniusan” Yamal yang menjadi pencetak gol termuda dalam ajang Euro dan mampu membawa Spanyol menyamakan kedudukan Prancis pada menit ke-21.
“Kami telah melihat seorang jenius. Dia adalah pemain yang harus kami jaga,” kata de la Fuente, Rabu (10/7/2024).
“Dia akan terus berkembang, tapi kedewasaan dan sikapnya di usia muda sudah seperti pemain yang lebih berpengalaman. Kami beruntung dia orang Spanyol dan kami bisa menikmatinya selama bertahun-tahun lagi,” imbuh pelatih berusia 63 tahun itu.
Selain mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda, momen saat laga semifinal kontra Prancis dini hari tadi adalah gol perdana Yamal dalam ajang Euro sejak debut bersama Timnas Spanyol pada 2023 lalu. Selama Euro 2024, pemain kelahiran 13 Juli 2007 ini juga telah mencatatkan tiga assist.
Per hari ini, Yamal resmi menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam Euro, yakni pada usia 16 tahun 362 hari. Sebelumnya, pencetak gol termuda adalah pemain Timnas Swiss, Johan Vonlanthen yang berusia 18 tahun 141 hari). Pada saat itu, Vonlanthen juga mencetak sejarah ketika melawan Prancis dalam Euro 2004.
Foto: Lionel Messi bersama Lamine Yamal dari Spanyol saat masih bayi. (AP Photo/Joan Monfort)
|
Next Article
Eks Pemain Barca Dani Alves Dipenjara Akibat Kasus Pelecehan Seksual