Jakarta

Radang amandel merupakan salah satu penyakit yang umum dialami banyak orang, mulai dari anak-anak, remaja, maupun dewasa. Radang amandel menyebabkan rasa sakit yang bikin tidak nyaman saat menelan.

Selain itu, ada sejumlah gejala lain yang muncul ketika terpapar radang amandel. Namun tak perlu khawatir, sebab radang amandel dapat diobati dengan sejumlah cara.

Lantas, apa penyebab radang amandel? Lalu bagaimana cara mengobatinya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Radang Amandel?

Radang amandel atau tonsilitis merupakan suatu penyakit yang terjadi di bagian amandel (tonsil). Sedikit informasi, amandel merupakan dua bantalan jaringan oval yang terdapat di bagian tenggorokan.

Mengutip Mayo Clinic, radang amandel umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Namun infeksi bakteri juga dapat menyebabkan seseorang mengalami radang amandel.

Penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat dan akurat ketika mengalami radang amandel. Sebab, pengobatan yang tepat untuk radang amandel juga bergantung dari penyebabnya.

Penyebab Radang Amandel

Dilansir WebMD, penyebab utama radang amandel yakni akibat infeksi bakteri dan virus, seperti bakteri Streptococcus (strep). Selain itu, radang amandel juga bisa disebabkan oleh:

  • Virus influenza
  • Adenovirus
  • Virus Epstein-Barr
  • Virus parainfluenza
  • Enterovirus
  • Virus herpes simpleks.

Virus dan bakteri tersebut bisa menularkan radang amandel kepada orang lain, baik secara langsung maupun tidak. Misalnya saat berciuman, berbagi peralatan makan atau minum, menyentuh permukaan yang terkontaminasi bakteri atau virus, dan menghirup partikel kecil dari orang yang bersin atau batuk.

Gejala Radang Amandel

Gejala radang amandel yang umum dialami banyak orang di antaranya:

  • Sakit saat menelan
  • Sakit tenggorokan
  • Demam dengan suhu 38 derajat Celcius atau lebih
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Sakit telinga
  • Merasa lelah

Apabila kondisi radang amandel sudah cukup parah, penderitanya bisa merasakan gejala seperti bengkak pada kelenjar getah bening di leher bawah telinga, bintik-bintik berisi nanah, dan mengeluarkan bau mulut.

Pada anak-anak, gejala radang amandel yang umum terjadi di antaranya:

  • Sakit perut
  • Mengiler karena sulit menelan
  • Tidak mau makan
  • Rewel yang tidak wajar
  • Muntah.

Apabila radang amandel semakin parah, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jenis-jenis Radang Amandel

Perlu diketahui, radang amandel terbagi ke dalam tiga jenis. Mengutip WebMD, berikut penjelasannya.

1. Tonsilitis Akut

Tonsilitis akut merupakan radang amandel yang gejalanya berlangsung selama 3 atau 4 hari, tetapi dapat bertahan hingga 2 minggu.

2. Tonsilitis Berulang

Radang amandel jenis ini terjadi secara berulang kali dalam waktu yang berdekatan. Penderitanya bisa mengalami radang amandel beberapa kali dalam setahun.

3. Tonsilitis Kronis

Tonsilitis kronis adalah radang amandel yang terjadi dalam jangka panjang. Dibutuhkan penanganan khusus untuk mengobatinya.

Cara Mengobati Radang Amandel

Radang amandel kerap mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi jangan khawatir, sebab radang amandel bisa diobati dengan berbagai cara.

Adapun sejumlah pengobatan mandiri di rumah yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan radang amandel, seperti:

  • Istirahat yang cukup
  • Minum-minuman dingin untuk melegakan tenggorokan
  • Minum paracetamol atau ibuprofen (aspirin tidak boleh diberikan kepada anak di bawah 16 tahun)
  • Berkumur dengan air garam hangat (tidak untuk anak-anak)
  • Makan-makanan yang lembut agar mudah saat menelannya
  • Berkumur dengan air jahe
  • Mengkonsumsi tablet hisap yang dijual umum di apotek.

Jika amandel sudah cukup parah, dianjurkan pergi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Umumnya, dokter akan memberikan sejumlah obat antibiotik, seperti Amoxicillin, Bacampicillin, atau Cefadroxil. Ingat, obat tersebut hanya bisa didapat dengan resep dokter.

Apabila radang amandel tak kunjung sembuh dan terjadi secara terus-menerus, maka bisa dilakukan operasi pengangkatan amandel. Langkah ini dilakukan jika radang amandel menyebabkan komplikasi serius.

Cara Mencegah Radang Amandel

Meski dapat disembuhkan, namun sebaiknya melakukan pencegahan terhadap radang amandel sejak dini. Bagaimana caranya? Simak di bawah ini:

  • Sering mencuci tangan dengan sabun, terutama saat sebelum makan, setelah bersin, dan setelah menggunakan toilet.
  • Jangan berbagi alat makan dan minum.
  • Ganti sikat gigi jika didiagnosis radang amandel.
  • Tutup mulut dengan lengan dalam saat bersin.

Itu dia penjelasan mengenai radang amandel atau tonsilitis. Semoga artikel ini dapat menambah informasi detikers.

(ilf/fds)

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *