Here is the rewritten content in Indonesian with HTML tags:
Jakarta –
Penyakit kanker kerap kali dikelilingi oleh berbagai mitos yang menyesatkan di masyarakat. Salah satunya terkait ciri-ciri kuku yang bisa menjadi tanda adanya penyakit kanker di dalam tubuh.
Menyoroti hal tersebut, spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengatakan penampakan kuku dapat memberikan indikasi tentang kondisi kesehatan, seperti anemia atau gangguan metabolisme secara keseluruhan, tetapi tidak dapat secara langsung mendeteksi kanker.
“Orang dengan garis-garis kukunya, ini ada sesuatu, gangguan pembentukan. Tapi tidak bisa dikaitkan langsung dengan kanker, nggak. Gangguan gizi, mungkin,” ucapnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2024).
Tak hanya itu, kuku juga bisa mendeteksi seseorang kekurangan oksigen atau disebut chronic hypoxia. Kondisi ini biasanya terjadi pada pasien kanker paru dengan ciri tidak ada celah saat menyatukan antara kuku satu sama dengan yang lain karena bengkak.
Meski begitu, kondisi tersebut juga bisa terjadi pada pasien yang mengalami gangguan pada organ parunya. Karenanya, dr Andhika menyarankan memeriksakan ke dokter untuk mengetahui kondisi.
“Jadi nggak bisa dikaitkan langsung,” imbuhnya lagi.
(suc/suc)