Jakarta, – Memiliki kemampuan bicara di depan umum atau public speaking merupakan salah satu hal penting. Ketrampilan ini sangat berguna bagi siapapun yang ingin terjun di dunia profesional.
Dengan kemampuan ini, Anda dapat mengkomunikasikan ide, penelitian, atau pekerjaan secara efektif di depan audiens. Meski demikian, tidak sedikit orang yang merasa gugup dan tidak percaya diri untuk tampil di depan umum.
Untuk menguasai skill ini, ternyata Anda bisa melatihnya. Berikut adalah trik memiliki public speaking yang bisa dipelajari mengutip laman resmi Universitas Mulitmedia Nusantara.
1. Kenali Audiens dan Topik Presentasi
Sebelum memulai bicara, kamu harus memperhatikan target atau sasaran audiens. Pesan yang mau disampaikan juga harus dipahami, misalnya topik untuk orang tua, topik untuk anak-anak atau remaja.
Gaya bicara juga harus disesuaikan agar mudah dipahami. Dengan menguasai topik dan audiens akan membuat kamu lebih lancar dengan persiapan yang baik yang sebelumnya sudah kamu persiapkan.
Saat bicara juga tidak perlu bersikap terlalu formal, sesekali juga dapat membuat lelucon jika sesuai. Jika presentasi di depan teman-teman sekelasmu, bisa membicarakan topik yang ringan. Namun, pendekatan yang berbeda dan lebih serius sangat diperlukan ketika kamu lagi berbicara di depan umum.
2. Latihan Terus Menerus
Melatih terus menerus, karena tidak ada hal yang akan menjadi bagus tanpa usaha, komitmen, dan latihan yang terus menerus untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan. Saat mempersiapkan presentasi, kamu harus memperhatikan setiap detail apa yang akan kamu bahas.
Dengan latihan terus menerus, kamu bisa mendeteksi kesalahan atau kekurangan dari materi yang telah dipersiapkan. Selain itu dengan berlatih juga dapat membantu untuk merasa lebih pede dan secured apa lagi buat kamu yang gampang gugup tampil di depan!
3. Rekam Dirimu Sendiri
Pada saat kamu sedang latihan, coba untuk merekam dirimu sendiri baik dalam video atau audio. Memang, merekam diri sendiri terasa aneh, tapi ini sangat membantu.
Dengan merekam diri setiap latihan, kamu dapat menilai sendiri kesalahan sehingga dapat memperbaikinya pada latihan berikutnya. Atau bisa juga meminta orang lain untuk menilai kamu untuk memeriksa mulai bagaimana bahasa tubuh, nada suara, kontrol nafas terdengar dan terlihat selama berbicara atau ketika berpresentasi.
Dari kesalahan atau kekurangan kamu bisa menilai sisi mana yang harus kamu perbaiki dan kembangkan ke depannya.
4. Persiapkan Materi Presentasi dengan Baik
Penting diingat bahwa akan lebih baik dan profesional jika kamu tidak terus membaca catatan kecil pada saat melakukan presentasi. Karena catatan itu menjadi kebiasaan yang biasa kamu bawa dan baca selama tampil atau presentasi akan menjadi sangat minim.
Mengutip Pacific College, catatan yang terorganisir secara efektif adalah penyelamat jika terjadi kesalahan dalam public speaking. Kemungkinan untuk keluar jalur atau melupakan sesuatu akan berkurang dengan adanya catatan yang baik.
Jadi, pastikan untuk mengatur catatanmu dalam urutan kronologis tanpa harus menuliskan seluruh isi pidato.
Berikut beberapa poin-poin yang bisa kamu tulis dalam catatanmu: topik, tujuan dari presentasi, ide utama presentasi, poin-poin penting dalam pembahasan yang akan kamu bahas. Kamu juga bisa mencatat bagian-bagian apapun yang kamu merasa kesulitan ingat atau gampang lupa.
5. Pahami Apa yang akan Disampaikan
Agar terlihat lebih pede saat berbicara atau presentasi, maka harus paham apa yang dibicarakan. Ini akan membantu agar lebih gampang mengingat apa yang akan disampaikan kepada audiens.
Percayalah, ketika lancar berbicara maka audiens tahu jika kamu sebenarnya paham apapun tentang apa yang kamu bicarakan. Dengan menguasai poin-poin yang wajib dikuasai hingga akan lebih paham bagaimana menyampaikan pesan itu kepada audiens.
6. Jadilah Percaya Diri, Jangan Gunakan Filler Words
Saat tampil atau ingin maju ke depan harus memiliki rasa percaya yang tinggi lewat persiapan yang sudah kamu pelajari sebelumnya. Jangan menghiraukan hal-hal yang dapat mengganggu pandangan dan harus bersikap tegas dan pede.
Berbicaralah dengan tegas dan percaya diri. Seperti dikutip dari Saint Leo University menjelaskan bahwa salah satu gangguan terbesar sebagai anggota audiens adalah pembicara yang terus-menerus mengatakan “eh” atau “um”.
Kata-kata pengisi (filler words) yang biasanya digunakan sebagai cara public speaking untuk mengalihkan waktu sementara ketika kamu memikirkan apa yang akan dikatakan selanjutnya.
Biasakan diri untuk diam sejenak sebentar dari pada menggunakan salah satu filler words itu. Dan jangan terburu-buru ketika berbicara ambil nafas dan tekanan suara yang baik akan tidak membuat kamu kaku atau bingung.
7. Perhatikan Body Language
Pastikan kamu mempertahankan postur tubuh yang benar. Berkomunikasi secara nonverbal itu sama pentingnya dengan berkomunikasi secara verbal.
Supaya kamu makin pede coba membuat gerakan yang melambangkan arti pesan yang kamu sampaikan supaya kamu lebih terlihat santai dan tidak gugup. Mulai dari berjalan dari sisi ke sisi, gerakan tangan atau gerakan postur lainnya.
Perlu diingat postur tubuh yang buruk bisa mengindikasikan kurangnya rasa percaya diri. Contoh gestur seperti memasukkan tangan ke dalam saku atau kantong atau menyilangkan lengan dan melipat, juga bisa membuat kamu terlihat tidak sopan. Maka hindarilah gestur seperti itu.
Ekspresi wajah juga sama pentingnya. Untuk melepaskan ketegangan saat public speaking, mulailah berbicara atau presentasi dengan senyuman. Selalu memperlihatkan senyuman yang baik sambil melihat mata audiens saat berbicara agar terlihat lebih pede dan santai. Jangan keseringan melihat ke bawah atau ke atas ruangan, kamu bisa melihat audiens secara acak-acak untuk terus mengalihkan pandanganmu.